TRAVEL 21

Setiap saya ke Grand Indonesia , selalu ada tempat baru yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Kebanyakan tempat-tempat baru ini berlokasi di East Mall dekat dengan department store yang juga cukup baru yaitu Central . Suatu Minggu siang, saya mampir ke Union Deli yang terletak persis di sebelah Central . Saat itu masih jam 12 kurang, dan saya langsung mendapatkan meja. Hanya saja waktu kami duduk dibatasi sampai jam 1 siang, karena tempatnya telah direservasi. Nampaknya Union Deli yang satu grup dengan Union dan Loewy ini sudah memiliki banyak penggemar walaupun masih cukup baru. Di bagian depan Union Deli terdapat cake display yang cukup menggoda iman, namun pada kunjungan saya kemarin, saya belum mencoba cake -nya, maybe on my next visit . Restoran bertema industrial dan berkesan vintage ini ukurannya tidak terlalu besar dan berkonsep open kitchen. A nice place to sit and chat (apalagi kalau waktunya tidak dibatasi). Okay now, let's munch! Bagel with Plain Cream C...

Saat-saat ini, hujan lagi gencar-gencarnya melanda Jakarta. Pastinya kalau lagi hujan-hujan gini (bahkan saat saya mengetik di luar sedang hujan), saya jadi pengen minum yang hangat-hangat untuk menghangatkan jiwa dan raga. Since I'm not a coffee drinker, tea and hot chocolate would be best for rainy days, and this place I'm gonna review for you is a great place to have a cup of hot chocolate, to be exact Belgian chocolate . Nama tempat ini Petit Julien , sebuah kafe kecil di dekat Food Hall -Grand Indonesia yang menawarkan berbagai sweet bites ala Belgium seperti waffle juga kue-kue yang kebanyakan berbahan dasar Belgian Chocolate . Petit Julien di Grand Indonesia merupakan cabang pertama di luar Belgium . Nama Petit Julien sendiri diambil dari nama patung terkenal di Brussels yang nama lainya adalah Manneken Pis atau Little man Pee , yang sosoknya dapat dilihat pada kotak ataupun kantong takeaway Petit Julien . Petit Julien memang berukuran kecil, namun suasananya h...

Okay, I should be posting about this hip dessert place weeks ago , tapi berhubung cuaca belakangan bikin menggigil gimana gitu, saya jadi kurang semangat menulis soal cold dessert #alasanbanget. Kalian yang suka ngider-ngider di PIK pasti juga sudah tahu tempat bernama Shirayuki yang terletak sederet dengan Fresh Market ini. Tempat ini sedang tenar, sehingga ketika saya datang, tinggal pas satu meja kosong, dan duduklah saya di sana. Bisa kalian lihat di foto di bawah ini, tempatnya tidak terlalu besar, yah kurang lebih sama seperti tempat makan lain di sekitarnya yang berupa 1 rukan. Seteahu saya, Shirayuki menyediakan makanan berat, tapi karena memang tujuan saya saat itu mencari tempat dessert , saya dan teman-teman hanya memesan menu dessert . Berikut beberapa menu dessert Shirayuki yang kami coba. Maccha Kanten - IDR 34,000 Menu ini termasuk dalam kategori Kanten Series . Apa itu kanten ? Kanten ini mirip-mirip dengan agar-agar namun teksturnya lebih keras. Di Shirayuki ini...

Masih dalam rangka invasi kuliner di daerah PIK, kali ini saya mau membahas soal restoran yang masih cukup baru juga di sana yaitu Bangkok Garden . Restoran ini terletak sederetan dengan Hakata Ikkousha , dan dari namanya sudah dapat kita ketahui bahwa restoran ini menyajikan masakan ala Thai . Saya datang di tanggal merah pada jam makan siang, dan saat itu suasana restoran tidak terlalu ramai. Tempatnya cukup nyaman dan cocok untuk acara makan keluarga. Memang saat itupun saya datang dengan keluarga, dan kebanyakan tamu di sana adalah keluarga. Menu-menu yang kita bisa temukan di Bangkok Garden mungkin tidak jauh berbeda dengan Thai restaurant lainnya, namun sedikit berbeda dengan resto Thai yang biasa ada di mal-mal, Bangkok Garden menyajikan menu non-halal. Di bawah ini adalah beberapa menu yang saya coba di Bangkok Garden . Pad Tua Lan Tao - IDR 48,000 ++ Pad Tua Lan Tao adalah tumis baby buncis dengan ebi. Porsinya tidak terlalu besar, dan rasanya cenderung asin, mungkin karena ...

Rasa-rasanya beberapa waktu belakangan saya lumayan sering bolak-balik PIK untuk makan, dan berapa kalipun saya ke sana, rasanya masih banyak tempat yang belum saya singgahi. Kali ini saya mampir ke sebuat dessert café yang bernama North Pole . Dari namanya saja sudah berhubungan dengan es-esan yah. North Pole berlokasi dekat dengan Shirokuma , hanya berjarak beberapa ruko saja.  North Pole dibagi menjadi dua area, yang pertama merupakan smoking area , yang di dalam merupakan non smoking area . Bagian dalam dari North Pole didominasi dengan warna biru dan terdapat mural yang menceritakan tentang icon North Pole yang berupa 3 ekor husky bernama Coco , Cream , dan Waff .  Oke, lanjut soal menu. Seperti saya sebut sebelumnya, North Pol e merupakan dessert café . Di sini kita dapat menemukan beberapa jenis dessert yang dilengkapi dengan ice cream , specialty drinks , coffee , tea , juga pasta serta makanan ringan. Flavours ice cream di North Pole menarik, kare...

Sudah beberapa lama saya ingin mencoba Born Ga di Pantai Indah Kapuk, setidaknya cabang ini merupakan cabang terdekat dari rumah saya karena cabang lainnya terletak di wilayah Jakarta Selatan.  Born Ga yang berasal dari Korea ini juga   memiliki cabang di berbagai negara selain Indonesia. Saat itu masih jam 12 kurang, sehingga masih cukup banyak tempat duduk yang tersedia di Born Ga yang letaknya sederet dengan Sumoboo dan Ikkudo Ichi .    Restoran yang didominasi warna hitam ini diisi dengan meja-meja dengan panggangan di atasnya. Walaupun restoran bbq, namun bau asap tidak terasa di dalam ruangan. Seperti biasa, sebelum pesanan kami datang, banchan (side dishes) sudah disajikan terlebih dahulu. Banchan Banchan di Born Ga kebanyakan berupa sayuran baik kimchi maupun salad . Mungkin yang agak unik dan belum pernah coba di tempat lain adalah Watery Kimchi (di tengah gambar di atas). Untuk kimchi lainnya rasanya pas untuk lidah saya. Watery Kimchi Nah...